Makan Gorengan Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

Saya doyan makan gorengan, apalagi di sore hari saat hujan turun, sambil ditemani segelas teh hangat. Gorengan kesukaan saya adalah pisang goreng. Saya suka pisang goreng yang kriuk di luar tapi lembut di dalam, dan pisangnya nggak terlalu manis.

Tapi, sejak sering makan gorengan belakangan ini, saya menyadari kalau ada banyak jerawat bermunculan di dahi. Pun ukurannya besar-besar dan radangnya terlihat jelas, bahkan setelah ditutupi bedak. Belum kempes satu jerawat, muncul jerawat lainnya. Duh, stres rasanya!

Saya pun berasumsi. Jangan-jangan gorengan yang selama ini saya makan adalah biang kerok dari momok ini. Tapi, memangnya makan gorengan bisa bikin jerawatan, ya? Mitos atau fakta, nih?

Jawabannya: Rumit.

Loh, kok bisa? Ini penjelasan selengkapnya.

Makan Gorengan Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?

Apa betul makan gorengan bikin jerawatan?
Sumber: Freepik

Selama ini kita sering mendengar di berita-berita bahwa makan makanan berminyak dan yang digoreng bisa menimbulkan jerawat. Bahkan di antara kita ada yang 100% percaya kalau gorengan penyebab jerawat.

Tapi, bukan kita aja yang beranggapan begitu, kok. Faktanya, 51% penduduk Amerika juga percaya kalau jerawat bisa disebabkan oleh, salah satunya, makanan berminyak.[1] Sebelas persen remaja di Inggris juga menuding makanan berminyak sebagai penyebab jerawat.[2]

Lantas, bagaimana penjelasan ilmiah dari kepercayaan kolektif ini? Apakah kaitan antara mengonsumsi gorengan dan jerawat sudah dibuktikan?

Ya, namun ternyata hasilnya bermacam-macam.

Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Acta Derm Venereol pada tahun 2021 lalu menyebutkan bahwa “ada hubungan antara konsumsi makanan yang digoreng sebanyak tiga kali atau lebih seminggu dengan jerawat parah”.[3] Namun, artikel tersebut nggak menjelaskan mengapa makan gorengan menyebabkan jerawat.

Studi di Tiongkok pada 2022 lalu juga menunjukkan adanya kaitan antara mengonsumsi makanan berminyak dengan jerawat pada orang dewasa.[4] Namun, partisipan dari penelitian tersebut juga mengungkap bahwa mereka sering mengonsumsi makanan manis dan pedas selain yang digoreng.

Studi lain yang mencoba menguak misteri apakah makan gorengan bikin jerawat diterbitkan di jurnal International Journal of Dermatology edisi ke-6 tahun 2021.[5] Sebagaimana dua penelitian sebelumnya, penelitian yang satu ini juga menemukan bahwa makanan berminyak juga berperan dalam pertumbuhan jerawat.

Lagi-lagi, peneliti dari riset ini pun belum bisa menjawab satu pertanyaan penting: Mengapa?

Proses Terjadinya Jerawat

Sebetulnya, bagaimana sih proses terjadinya jerawat?

Dikutip dari acne.org, para ahli dulunya percaya kalau jerawat disebabkan oleh keberadaan hormon laki-laki di dalam tubuh pria maupun wanita. Menurut anggapan ini, meningkatnya hormon laki-laki dapat mendorong produksi minyak di kulit, yang kemudian menyumbat pori-pori.

Nah, di dalam pori-pori yang tersumbat inilah minyak terkumpul, menjadikannya sarang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Selanjutnya, peradangan terjadi. Itulah sebabnya jerawat membengkak dan berwarna kemerahan.

Namun, penelitian baru-baru ini mengungkapkan jika peradangan atau inflamasi sejatinya tidak terjadi belakangan, melainkan sedari awal. Karena temuan baru ini, para ahli sekarang menggolongkan jerawat sebagai penyakit radang kronis, alih-alih sekadar gangguan hormonal dan infeksi bakteri.

Makanan Penyebab Jerawat

Berdasarkan studi pustaka yang ada, sepertinya bisik-bisik tetangga tentang gorengan bikin jerawat benar adanya, walau buktinya belum pasti. Tapi sobat, makanan berminyak seperti gorengan bukanlah satu-satunya makanan “jahat” yang menimbulkan jerawat, loh.

Inilah beberapa makanan lainnya yang disinyalir memicu jerawat: [3]

  • Cokelat
  • Makanan manis
  • Produk olahan susu

Untuk saat ini, apakah makan gorengan bisa menyebabkan jerawat, sebagian besar ahli sepakat untuk tekan palu dan mengatakan, “Ya!”

Sementara untuk alasannya, mereka sependapat bahwa ini lantaran makanan yang digoreng dan junk food (bukan cuma gorengan, tapi juga kentang goreng, burger, pizza, nugget, sosis, dll) memiliki kandungan “gula” tinggi, yang telah terbukti memperparah jerawat.

Mengapa saya memberi tanda kutip di sekitar kata “gula”, ini karena definisi gula dalam konteks ini berbeda dari gula yang kita gunakan sehari-hari. Yang dimaksud gula di sini adalah glukosa, salah satu jenis karbohidrat yang dikenal sebagai gula sederhana.

Meskipun demikian, tidak semua orang memiliki reaksi yang sama ketika makan gorengan. Ada yang langsung mengalami jerawat (saya buktinya).

Tetapi ada pula yang nggak peduli sebanyak apa pun makan makanan yang digoreng kulitnya tetap semulus jalan tol.

Penutup

Kesimpulannya, makan gorengan bikin jerawatan itu fakta, tapi penjelasannya cukup rumit. Belum semua pakar memiliki pandangan yang sama soal penyebab pastinya.

Namun, untuk berjaga-jaga, mulai hari ini saya bakal stop makan gorengan dulu untuk beberapa saat. Selain untuk meredakan jerawat, saya juga mau menjaga kesehatan tubuh dengan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Semoga informasi yang saya rangkum dari berbagai sumber di atas bermanfaat. Silakan tinggalkan jejak di kolom komentar, ya. Akhir kata, salam sehat! 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Makan Gorengan Bikin Jerawatan, Mitos atau Fakta?"

Post a Comment