Ini Hal-Hal yang Bikin Saya Jatuh Hati dengan The Cafetiére sejak Kunjungan Pertama

Halo, teman-teman!

Adakah suatu tempat yang amat berkesan bagi teman-teman sekalian?

Barangkali, di sanalah kalian bertemu dengan pasangan hidup kalian untuk pertama kalinya.

Atau, mungkin di tempat itulah kalian mengalami sesuatu yang baru, yang bikin kalian susah melupakannya bahkan setelah bertahun-tahun terlewati.

Bagi saya, yang notabene jarang banget meninggalkan rumah kecuali ada keperluan tertentu, nggak banyak tempat yang terbilang membekas di ingatan.

Kira-kira hanya segelintir tempat saja yang betul-betul mencuri hati saya selama 24 tahun saya hidup.

Dan, dari segelintir tempat itu, The Cafetiére termasuk salah satunya yang, sepertinya, akan selalu terkenang hingga saya tua nanti.

Bertempat di Jl. Delta Sari Indah, Kureksari, Kec. Waru, The Cafetiére adalah café di mana saya sering merayakan peristiwa khusus bersama teman-teman dan anggota keluarga saya.

Bahkan, bisa dibilang banyak kenangan indah saya berlangsung di sana.

Maka, nggak heran jika café ini mempunyai tempat khusus di hati saya.

Dari tahun ke tahun, perayaan ulang tahun si Adek bertempat di sini (kira-kira sudah sekitar tiga tahunan tradisi ini berlangsung).

Terakhir kali, perayaan ulang tahunnya yang ke-19 pun juga bertempat di sini, di The Cafetiére ini.

Pun, semasa kuliah, saya sering menghabiskan waktu baik itu untuk sekadar nongkrong bersama teman maupun mengerjakan tugas di café ini juga.

Mengingat saya tipe orang yang setia, sekali jatuh cinta, bakal sulit bagi saya untuk move on.

Agak-agaknya, hal yang sama pun berlaku pada kecintaan saya (atau obsesi?) terhadap The Cafetiére.

Sejak kunjungan pertama saya di tahun 2013, yang bermula dari ajakan teman sebangku saya kala SMA, hingga kini, saya belum juga berpaling hati ke café lainnya.

Hihi, mungkinkah ini yang namanya “cinta mati”? Bisa jadi! 😆

Memangnya, apa, sih, yang bikin saya sebegitu cintanya dengan The Cafetiére?

Berikut alasannya.

Catatan: Ulasan ini ditulis dengan sejujur-jujurnya tanpa pengaruh dari pihak manapun, termasuk The Cafetiére alias ini bukan sponsored post. Sila mampir ke sini jika teman-teman kebetulan sedang berada di Sidoarjo atau sekitarnya.

Yang Bikin Saya Jatuh Hati dengan The Cafetiére adalah…

1. Desain Interiornya yang Instagramable

Saya rasa, makin hari, makin banyak café dengan desain interior Instagramable yang menjamur di era kekinian.

Semuanya seolah berlomba-lomba ingin menjadi yang nomer satu dalam menyuguhkan pengalaman bersantap yang lebih dari sekadar persoalan rasa makanan.

Belakangan ini, penampilan menjadi salah satu nilai jual tempat makan.

Secara pribadi, nggak ada salahnya, sih, kalau memang mau menjadikan elemen yang satu ini sebagai nilai jual bisnis asalkan elemen-elemen lain nggak dikobarkan, seperti cita rasa makanan atau pelayanan pelanggan, misalnya.

The Cafetiére juga termasuk café yang Instagramable.



Teman-teman pasti akan segera menyadarinya bahkan sejak menjejakkan langkah pertama di café ini.

Perabotannya yang didominasi dengan aksen kayu memberikan kesan warm dan relaxing.

Juga, dipadukan dengan lampu-lampu gantung yang sarat akan gaya industrial, teman-teman tentu akan betah berlama-lama di sini.

Selain itu, dinding bagian dalamnya juga dipercantik dengan mural tentang kopi yang sangat eye-catching.

Seingat saya, mural itu sudah ada sejak tahun 2013, atau sejak pertama kali saya berkunjung ke The Cafetiére.

Setiap melihat mural tersebut, saya sukses dibikin bernostalgia ke masa lalu, di mana pada saat itu The Cafetiére masih mengadopsi nama lamanya, yang mengikuti nama dari tempat pijat di lantai dua bangunan yang sama.

Malahan, meski namanya sudah resmi berganti, saya dan adik tetap saja menyebut The Cafetiére dengan nama lamanya. 😅

So, buat yang doyan berfoto ria dengan backdrop cantik, feel free to come and take some snaps here.

Bisa dengan latar belakang mural kopinya, atau dengan latar belakang pajangan-pajangan lucu yang nggak kalah “aesthetic” (seperti kata anak zaman now).

2. Menunya yang Bervariasi

Saya bersyukur banget karena saya bukanlah orang yang pemilih dan ribet soal makanan.

Selama rasanya oke dan halal, entah itu makanan khas Nusantara atau Western food, saya, sih, fine-fine aja.

Namun, buat teman-teman yang nggak sebegitu doyan dengan ragam masakan tertentu, di sini kalian bisa menemukan segudang menu alternatif untuk dipilih.

The Cafetiére sendiri menawarkan berbagai macam menu yang nggak akan membuat kalian bosan.

Mau Asian cuisine? Ada! ✔️

Western food? Ada juga, dong! ✔️

Mulai dari aneka olahan pasta, burger, roti isi, hingga rice bowl, semuanya komplet, teman-teman bebas memilih mana yang disuka.

Selain makanan berat, The Cafetiére juga menawarkan banyak dessert dan minuman segar, walau variasi minuman berbahan dasar kopi tampaknya menjadi menu unggulannya.

Favorit saya sendiri dari dulu sampai sekarang apalagi kalau bukan sandwich-nya yang lezat.

I don’t know about you, but something about the recipe hits my sweet spot just right…


Sementara itu, minuman kesukaan saya adalah seperti yang teman-teman bisa lihat di gambar berikut.


Saya lupa apa namanya. Apa itu strawberry punch? Atau strawberry ade, ya? 💫

Saya bakal pastikan apa nama minuman itu di kunjungan berikutnya!

Spoiler alert: Siap-siap dibuat terkejut dengan rasanya yang amazing! They should appropriately reward the cook, in my opinion.

3. Harga Makanan dan Minumannya yang Sepadan dengan Rasa yang Diberikan

Bicara soal harga suatu barang agaknya termasuk hal yang subyektif.

Apa yang bagi saya mahal belum tentu terbilang mahal pula buat si A, B, atau C.

Tapi, soal makanan-makanan dan minuman-minuman di The Cafetiére, saya berani bilang kalau harga yang dipatok sepadan dengan rasanya. 👍

Bahkan, mengingat porsinya yang ekstra banyak untuk saya, harga-harga tersebut benar-benar pantas!

Dengan kisaran mulai dari Rp20,000,- hingga Rp40,000,- untuk makanan-makanannya, dan range harga yang lebih murah untuk minuman-minumannya, sesekali nongkrong di The Cafetiére rasa-rasanya nggak akan menguras kantong kalian.

Pernahkah teman-teman datang ke The Cafetiére?

Jika belum, saya mengundang kalian untuk datang kemari.

Tapi nanti, ya, setelah situasi sudah lebih membaik!

Untuk sekarang, kalau kalian penasaran dengan seenak apa, sih, menu-menu yang ada di The Cafetiére, silakan pesan melalui layanan food delivery (jika jaraknya lumayan dekat dengan rumah kalian).

Atau, adakah café yang jadi langganan kalian dari waktu ke waktu?

Apa yang bikin kalian jatuh hati dengan café tersebut?

Tell me your stories.

 

Informasi Tempat

Nama : The Cafetiére

Alamat : Perum. Delta Sari Indah ruko blok AN-05 (lantai pertama), Koreksari, Kureksari, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256

Jam Buka : 10.00 WIB - 20.00 WIB (selama PPKM)

No. HP : +6283834575159

Akun Instagram : @thecafetiere

Keterangan Tambahan : Juga bisa dipesan melalui GoFood dan GrabFood


“Ini Hal-Hal yang Bikin Saya Jatuh Hati dengan The Cafetiére sejak Kunjungan Pertama” – Sidoarjo, 15 Juli 2021

Ristra Russilahiba

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ini Hal-Hal yang Bikin Saya Jatuh Hati dengan The Cafetiére sejak Kunjungan Pertama"

  1. kalau tempatnya instagenic aku juga mau mbak
    ajakin aku kesana :D
    aku sering liat di sosmed akun kuliner surabaya, di sidoarjo juga ada cafe baru yang unik, bagus, cuman aku lupa namanya apa

    ReplyDelete